Facebook Badge

Sabtu, 22 Agustus 2009

..buat seseorang yang saya sebut anda.. (saya yakin anda membaca ini)

bapak/ibu/om/tante/kakak/adik.. yang terhormat..
dan sekarang mungkin kurang saya hormati.. kepada seseorang yang saya sebut anda..


(sebuah resiko menyimpan data di dunia maya adalah.. data tersebut bisa terekam, direkam, terambil dan diambil..

dan yang paling buruk adalah.. disalah gunakan

ya disalah gunakan oleh salah seorang oknum yang (mungkin) saya pun tidak tahu pasti apa misi dari orang tersebut...dan oang tersebut adalah anda

ini adalah pengalaman saya,.. bagaimana data saya di e-mail, di facebook, di sms dan di telepon telah disadap oleh orang lain
dan tentunya disalah gunakan..)



sekian e-mail, sms, dan telepon muncul atas nama saya dan merekapun mengambil data-data saya tanpa ijin dari saya..

saya tahu ini resiko saya... saya tahu ini (mungkin) bagi saya sebagai orang awam di dunia teknologi informasi akan merasa kesulitan untuk melacak ini.. dan mempermasalahkan ini..

dan saya tahu siapapun anda yang mempunyai akses mengambil data base saya dan apapun itu.. anda memang mempunyai keahlian dan mungkin juga diberikan hak akses untuk itu..

mohon dengan sangat.. hormati saya.. hormati kolega saya.. hormati teman-teman saya..
kita sama manusia.. apa yang mau anda cari.. apa kepuasan anda setelah semua yang anda lakukan berakibat fitnah, bohong dan memporak porandakan kehidupan sosial orang lain..
apa yang anda dapatkan dengan anda tahu semua kehidupan saya, apa yang saya lakukan 24 jam, .. setiap detik, setiap jam, setiap hari...

dari lubuk hati yang paling dalam dari diri saya.
tolong hentikan perbuatan anda yang tidak semestinya ini, mencampuri urusan orang lain, membuat berita tidak benar dengan mengatas namakan orang lain.. yang kesemua itu bersumber dari pengambilan database saya di dunia maya.

saya mohon dengan sangat..

siapapun anda.. bisa segera menghentikan perbuatan tidak bermoral ini.

anda mungkin mengira saya tidak tahu hukum, anda mungkin mengira saya tidak mempunyai kekuatan mengalahkan misi anda, atau bahkan anda mengira saya tidak bisa membalas anda..

sebelum sebuah jalur lain yang akan saya ambil, dan pastinya bisa merugikan anda..
penuhi tuntutan saya diatas..

hentikan perbuatan tidak bermoral anda

siapapun anda..
dan saya tidak mengenal anda..
jika anda merasa manusia yang ingin dimanusiakan..
tunjukkan wujud anda di hadapan saya..

kalaupun ini wujud balas dendam kepada saya atas kesalahan saya, tunjukkan dengan jiwa manusia kesalahan saya terhadap anda..


saya tunggu inisiatif dari anda, dan jika anda manusia...
ingat.. kuasa dari Tuhan.. akan menjawab semua ini
anda bukan Tuhan..

terima kasih

..buat seseorang yang saya sebut anda.. (saya yakin anda membaca ini)

bapak/ibu/om/tante/kakak/adik.. yang terhormat..
dan sekarang mungkin kurang saya hormati.. kepada seseorang yang saya sebut anda..


(sebuah resiko menyimpan data di dunia maya adalah.. data tersebut bisa terekam, direkam, terambil dan diambil..

dan yang paling buruk adalah.. disalah gunakan

ya disalah gunakan oleh salah seorang oknum yang (mungkin) saya pun tidak tahu pasti apa misi dari orang tersebut...dan oang tersebut adalah anda

ini adalah pengalaman saya,.. bagaimana data saya di e-mail, di facebook, di sms dan di telepon telah disadap oleh orang lain
dan tentunya disalah gunakan..)



sekian e-mail, sms, dan telepon muncul atas nama saya dan merekapun mengambil data-data saya tanpa ijin dari saya..

saya tahu ini resiko saya... saya tahu ini (mungkin) bagi saya sebagai orang awam di dunia teknologi informasi akan merasa kesulitan untuk melacak ini.. dan mempermasalahkan ini..

dan saya tahu siapapun anda yang mempunyai akses mengambil data base saya dan apapun itu.. anda memang mempunyai keahlian dan mungkin juga diberikan hak akses untuk itu..

mohon dengan sangat.. hormati saya.. hormati kolega saya.. hormati teman-teman saya..
kita sama manusia.. apa yang mau anda cari.. apa kepuasan anda setelah semua yang anda lakukan berakibat fitnah, bohong dan memporak porandakan kehidupan sosial orang lain..
apa yang anda dapatkan dengan anda tahu semua kehidupan saya, apa yang saya lakukan 24 jam, .. setiap detik, setiap jam, setiap hari...

dari lubuk hati yang paling dalam dari diri saya.
tolong hentikan perbuatan anda yang tidak semestinya ini, mencampuri urusan orang lain, membuat berita tidak benar dengan mengatas namakan orang lain.. yang kesemua itu bersumber dari pengambilan database saya di dunia maya.

saya mohon dengan sangat..

siapapun anda.. bisa segera menghentikan perbuatan tidak bermoral ini.

anda mungkin mengira saya tidak tahu hukum, anda mungkin mengira saya tidak mempunyai kekuatan mengalahkan misi anda, atau bahkan anda mengira saya tidak bisa membalas anda..

sebelum sebuah jalur lain yang akan saya ambil, dan pastinya bisa merugikan anda..
penuhi tuntutan saya diatas..

hentikan perbuatan tidak bermoral anda

siapapun anda..
dan saya tidak mengenal anda..
jika anda merasa manusia yang ingin dimanusiakan..
tunjukkan wujud anda di hadapan saya..

kalaupun ini wujud balas dendam kepada saya atas kesalahan saya, tunjukkan dengan jiwa manusia kesalahan saya terhadap anda..


saya tunggu inisiatif dari anda, dan jika anda manusia...
ingat.. kuasa dari Tuhan.. akan menjawab semua ini
anda bukan Tuhan..

terima kasih

Jumat, 21 Agustus 2009

..met berpuasa...

hi temans..
maaf udah lama ga update blog yak..
insya allah di bulan puasa ini bakal rajin nulis disini..

oya, selamat menjalankan ibadah puasa ya
mohon maaf lahir dan batin

semoga bisa full ibadahnya..
amin..

wassalam,
arifien

Rabu, 05 Agustus 2009

Catatan perjalanan ke Phuket - Thailand (bagian 1)

Sekian teman-teman saya menanyakan mengenai perjalanan saya ke Phuket kemarin, sehingga saya pun berniat membuat sedikit catatan perjalanan ini.

Sebenarnya perjalanan saya dan teman-teman (Andik, Achmad, Fazli) dimulai dari Jakarta dan di Malaysia. Akan tetapi, mungkin perjalanan di Kuala Lumpur – Malaysia sudah biasa kan..., jadi saya hanya menceritakan catatan perjalanan saya ke Phuket saja.

Btw, sebenarnya rencana ke Phuket ini sudah direncanakan sejak November tahun lalu, dan baru terlaksana kemarin 26-28 July 2008. Cukup singkat memang, tetapi cukup berkesan bagi saya. Dan mungkin tidak menutup kemungkinan akan kesana lagi :P. hehehe... mungkin next trip via Krabi saja..

Apalagi dulu saya mendapatkan tiket Kuala Lumpur – Phuket hanya sekitar 144 MYR return atau sekitar 430 ribu rupiah per orang

26 July 2008.
04.30 AM Saya sama Andik harus segera bangun pagi, mandi dan siap menuju ke LCCT. Malam itu saya, Andik dan Achmad menginap di Tune Hotel yang terletak di depan Bandara LCCT Kuala Lumpur. Mengingat saat itu flight kita ke Phuket adalah jam 06.25 pagi. Achamd saat itu masih tinggal di hotel, karena dia mendapat flight yang siang jam 14.30 jadi dia masih asyik tidur di kamar.
Beberapa saat sebelum saya keluar kamar, hujan deraspun melanda. Kita (saya dan Andik) sempat bingung bagaimana untuk mencapai bandara tanpa kehujanan.
Oh ternyata di lobby terdapat mobil untuk ke bandara dengan tarif 1 MYR per orang. Saat saya membayar tiket (dan sempat terjadi double bayar) ternyata antrian begitu banyak. Dan sepertinya tidak cukup banyak waktu untuk kami menunggu mini bus yang mengantar ke terminal. Akhirnya kita putuskan lari saja, menembus hujan, soalnya jam sudah menunjukkan pukul 5 pagi.
Alhasil, saya dan Andik lari di tengah hujan menuju Terminal di LCCT yang berjarak sekitar 300 meter, cukup tragis memang tapi seru, baju dan tas kami pun basah. Akhirnya kitapun bisa segera check in, mengganti baju dan menyempatkan sholat shubuh sebelum boarding. Oya saat di imigrasi ada perbincangan saya dengan orang imigrasi Malaysia..
Imigrasi : “Kenapa kau mau ke Phuket lewat Malaysia, kenapa tidak dari Indonesia langsung ke Phuket”
Saya : “Wah.. sayapun senang kalo ada AirAsia ada direct flight dari Jakarta ke Phuket”
Imigrasi : “Jadi nanti dari Phuket ke Malaysia lagi.. wah.. capek kamu pusing-pusing terus..”
Saya : “Sudah resiko lah, tetapi jangan kuatir saya sudah punya tiket balik ke Indonesia, jadi tidak akan lama di Malaysia”
Imigrasi : *hanya tersenyum saja*

Akhirnya semua ontime dan bisa menuju boarding menuju Phuket…
Separuh perjalanan cuaca kurang bagus, jadi sering terjadi turbulensi yang kurang nyaman, tetapi 30 menit kemudian.. matahari bersinar cerah.. dan membuat hangat badan yang sempat kedinginan sebelumnya..
Pesawat pagi itu tidak penuh, mungkin hanya terisi separuh saja, bahkan ada buke di seberang tempat dudukku dia nekat tidur di 3 kursi deretan dia.

08.00 AM. Kitapun mendarat di Phuket. Btw, sebelum mendapat dan saat kita mencapai pulau Phuket pemandangan dari atas bagus banget, yaitu melihat Phi-phi Island dari atas.. dan teman saya Andik langsung mengabadikan moment tersebut lewat kameranya. Jadi nanti kalau mau request saja duduk di baris F ya.
Keluar pesawat dan masuk terminal kedatangan, suasana bandara Phuket sepi. Sepertinya belum ada pesawat lain yang landing. Jadi proses imigrasinya cepat sekali, dan petugas disana ramah-ramah.


Bandara Phuket cukup bersih, simple dan cukup nyaman tentunya.
Bahasa khas Thailand sudah mulai terdengar juga disana..
Begitu kita keluar bandara, di depan pintu keluar kita sudah disebu oleh orang yang menawarkan jasa taksi, sewa mobil, dll. Kitapun memilih duduk dulu dan mengatur strategi. Akhirnya kita memutuskan untuk naek mini bus. Dengan harga tiket 150 THB atau sekitar 45 ribu rupiah sudah bisa naek mini bus AC dengan kapasitas 12 orang. Pengemudinya cukup nyaman, dan tas kitapun akan dia bawakan dan ditaruh di bagasi belakang.
Setelah 15 menit menunggu penuh penumpang. Kitapun keluar bandara. Hawa panas dan cerah menyambut di Phuket.
Pemandangan bukit, sawah, ladang dan pemandangan alam mengantarkan kita ke kawasan Phuket Town.
Waktu yang dibutuhkan sekitar 1 jam.


Dan diseparuh perjalanan kita akan berhenti di sebuah travel agent yang dimiliki agent mini bus tadi.
Disana kita ditanya akan turun di hotel mana, karena kita akan diantar sampai ke hotel.
Kalaupun kita belum mendapat hotel kita bisa memesan disana, dan kitapun ditawarin tour ke Phi-Phi Island saat itu ditawarin dengan harga 1400 THB.
Karena masih ada 2 teman kami yang baru sampai sore nanti, kitapun tidak menerima tawaran mereka.
Sekitar 20 menit berhenti, kitapun melanjutkan sisa perjalanan menuju Phuket Town.
Kebetulan kami menginap di Patong Bayshore Hotel, terletak di jalan utama di Patong, jarak ke pantai kurang lebih jalan kaki 10 menit.
Kami pun diantar duluan dari penumpang lainnya.
Setelah sampai di hotel dan mengurus proses check in, kami mendapat kamar 1116.
Lumayan kamarnya, sudah ada terasnya yang menuju ke kolam renang dan fasilitas showe, ac , tv dan kulkas kecil dengan sewa semalam USD 28. Cukup mahal sebenarnya, tapi tidak mengapalah, secara ini perjalanan pertama kamu ke Phuket.
Istirahat sejenak, dan dilanjutkan mengatur strategi selama disana. Agendanya adalah mencari agent tour ke Phi-Phi Island.
Andik saat itu membawa print out contact person orang sana yang notabene mempunyai jasa tour ke Phi-Phi, namanya Mr. Aki. Dan nama itu didapatkan dari forum diskusi di kaskus. Dan saya pun kirim sms ke Mr. Aki, dan akhirnya dibalas dan dia 30 menit lagi akan menuju hotel.
Akhirnya telp kamar berdering, dan memberitahukan Mr. Aki sudah ada di lobby. Kamipun bergegas menuju lobby menemui Mr. Aki, sayapun hampir salah orang saat menjumpai di lobby, hahahah…
Kita mendapat banyak sekali info soal Phuket dari Mr Aki, dia begitu ramah dan menjelaskan detail setiap keadaan dan informasi tour Phi-Phi Island, inggrisnya pun sangat lancar.
Oya, Mr Aki ada lho di list friend FB saya...
Kita pun akhirnya deal untuk 4 orang tour ke Phi-Phi Island dengan tariff 1200 THB per orang.
Setelah urusan tour selesai dan kita pun Mr. Aki pun pamit pulang.

Lapar pasti sangat terasa. Kami segera menuju keluar hotel dan mencari brunch.
Panas terik sudah terasa. Kita berjalan kaki melewati jalanan yang penuh orang jual cinderamata, kafe, restoran, hotel, tempet massage, hostel, dll.
Beberapa orang menawari kami dengan tuk-tuk, taksi, ojek, dll. Tetapi kami memang ingin jalan kaki.
Agak bingung saat pertama kali kami menyusuri jalan tersebut untuk mencari makan siang (pagi), karena kami muslim jadi mencari makanan yang aman tentunya. Warung resto seafood banyak yang belum buka di siang hari.
Di saat masuk ke Bang-La Road kita menjumpai ada KFC. Kitapun tak perpikir panjang… masuk!!! Perut udah keroncongan..
Dan ternyata Bang-La Road itu.. jalan yang bener2 happening di Patong...
Dan kita berdua memesan menu paket dengan total makan berdua sekitar 320 THB atau hampir 100 ribu. Tapi yang bikin kaget. Gelas minum pepsinya sangaaaat besar… hahahah… sampai kita bawa setelah itu.. masih sisa banyak soalnya, saying dibuang..

Waktu sudah melewati waktu 12.00 siang. Terlihat Patong Beach sudah di depan mata.
Kitapun sepakat menuju ke pantai… fiuh..! Hawa panas dan keramaian pantai terasa sudah. Bau air laut menggoda untuk diceburi.

Kita berjalan menyusuri pantai (yang panas tentunya) banyak orang berjemur, bermain, berenang, atau menikmati banana boat, speed boat.

Akhirnya kita sewa kursi buat berjemur 1 buah dengan sewa 30 THB sampai puas, hehehe…
Sayapun memilih segera membuka kaos dan memilih berenang di laut. Andik memilih hunting foto.. dan tentunya memoto saya, heheheh

Hampir 2 jam waktu kita dihabiskan di pantai…
Menjelang jam 3 sore kita kembali ke hotel, menyusuri jalan lain yang tentu saja masih penuh dengan tempat massage, cinderamata, tempat makan dan kafe bar.
Kita sempatkan dulu ke 7 eleven untuk mencari minum dan makanan kecil, dan juga susu.. karena biar badan sehat dan fit selama disana..
Sesampai hotel, kita rehat sejenak dan menunggu 2 teman kami datang dari Kuala Lumpur.
Karena kemarin isu soal H1N1 sangat merebak, tak lupa kita pun berusaha menjaga kondisi fisik kami dengan istirahat yang cukup dan membawa multivitamin untuk menjaga kondisi tubuh.
Kita pun tertidur di kamar hotel karena kecapekan…

Dan bangun pada pukul 4.. karena 2 teman kami Achmad dan Fazli sudah sampai di hotel.. dan kita disajikan menu Durian Thailand.. waw.. baunyaaa…. Mungkin cukup menggoda buat penggemar durian, karena saya kurang suka durian, 1 biji kecil saja sudah cukup.

Segeralah kami jalan-jalan lagi menuju Phuket Town untuk menikmati kota Phuket di sore hari dan menunggu sunset di Patong Beach.

(bersambung)