“Fien, gara2 kamu keluar kerja dari PT.X tahu gak akibatnya, jika nama kamu tercoreng, termasuk temen-temen kamu, dan yang paling parah adalah nama kampus kita, itu nanti efeknya ke adik tingkat kita, PT. X jadinya tidak percaya lagi sama kampus kita”
What..???
Itulah sebagian isi e-mail yang pagi ini mengagetkanku..
Begitu pagi tadi jam 7.30 aku tepat duduk di mejaku. Dan seperti biasanya, setelah menyalakan computer, aku buka aplikasi email kantor. Dan salah satunya mendapatkan e-mail yang sebagian bunyinya seperti diatas…
Hmm… email itu dikirim oleh salah satu temen kampusku dulu seangkatan dan satu jurusan.
Dan parahnya lagi e-mail itu di cc ke sekian orang, yang notabene adalah salah temen-temen aku dulu sekampus, baik seangkatan atau kakak tingkat.
Ini maksudnya apaan nih..???
Langsung aku reply all dari email yang masuk itu. Aku memberikan konfirmasi sejelas-jelasnya bagaimana proses aku resign dari PT.X sebelum aku masuk ke tempat kerjaku sekarang. Dengan berusaha memberikan penjelasan yang logis dan dengan bahasa sebijak-bijaknya, walaupun di hati dan pikiran sempat panas juga mendenga berita itu.
Mungkin sebagian ceritaku ini juga sudah aku tulis di dalam blogs ku di MP ini, dari awal cerita sampai akhirnya aku resin.
Bagaimana dari awal aku tidak ada masalah dengan PT. X baik secara pekerjaan, dan personal. Alasan kenapa aku resign, yak arena aku merasa tertantang dengan pekerjaan yang baru ini..
Disaat iklan lowongan itu terpasang di internet, awalnya iseng2 aja, dipanggil tes ya syukur gak dipanggil ya gak pa-pa. secara syarat umur sebenarnya aku belummasuk, yaitu 28-35 tahun.
Akhirnya aku lolos, dan dengan sekian proses aku resign, dengan proses yang normal tentunya.
Dan dengan banyak sekali pertimbangan,s ampai aku juga berkonsultasi dengan sekian orang untuk memantabkan niat ini.
Ah.. aku pikir sekali lagi itu adalah sudah takdir aku harus mencari rejeki di tempat lain.
Kalau ditanya hubunganku dengan PT X bagaimana..?
Ya baik lah… aku juga kenal baik dengan direktur dan presdirnya,sampai aku akhirnya pamit di hari terakhir untuk tidak bisa bekerja sama lagi secara hubungan kerja
Bahkan, setelah 1 minggu aku bekerja di kantor barupun, aku masih masuk di PT X di hari sabtu untuk mengerjakan laporan keuangan konsolidasi, direktur dan presidr masih percaya aku yang mengerjakan, walaupun secara struktur aku sudah bukan karyawan PT X lagi.
Bahkan, minggu depannya lagi, aku masih diundang syukuran kelarnya proses audit tahunan di PT X.
Ada apa ini….?? Apa masih belum percaya, dan terkesan nama baikku jelek di PT X? dan aku punya sejarah yang buruk di PT X
Kenapa tiba-tiba gossip entah berita bohong ini akhirnya merebak… dan parahnya kata salah seorang temanku.. berita ini sudah menyebar ke sekian teman sekampus ku dulu, baik seangkatan maupun tidak..
Ya Tuhan..???!.....
Sampai akhirnya pagi tadi, setelah aku tulis email balasan konfirmasi itu, aku langsung pencet telp untuk menelepon PT X,.. aku menghubungi HRD dan salahs atu temenku di departemenku dulu., untuk mengkonfirmasi berita itu, apakah setelah aku resign ada berita gak bener berhembus, dan mereka bilang tidak ada masalah.. semua sudah berjalan dengan baik dan lancer.
Bahkan dari HRDnya sendiri sangat berbaik hati mengurus sisa gajiku dulu serta uang pensiun yang akhirnya bisa aku refund kembali..
Langsung, aku menelepon satu temen seangkatanku dulu, aku yakin dia juga dengar berita ini… untuk sekedar mencari tahu, informasi ini dari mana…??
Ternyata aku mendapatkan informasi siapa orang ke 2 yang dengar berita ini .. langsung aku telpon temenku yang satunya itu…
Lebih dari 15 menit aku telpon langsung ke handphonenya, aku bicara tanpa henti untuk mengkonfirmasi berita tersebut, dan menceritakan semuanya..
Agar nantinya tidak salah paham..
Aku berusaha tidak emosi dan bisa dengan kepala dingin aku selesaikan sedikit demi sedikit
Setelah aku puas dengan ucapan konfirmasiku tadi lewat telepon, aku akhirnya mereply all lagi e-mail tersebut.
Dan aku mengkonfirmasi lagi jika aku sudah menghubungi PT X dan dari PT X merasa tidak ada yang disudutkan dalam masalah ini.
Sampai akhrnya aku menuliskan nomer telpon dan alamat email dari manager, direktur dan head dari HRD di PT X , tempat aku bekerja dulu.. jika mungkin nantinya dibutuhkan untuk konfirmasi jika mungkin masih ada ganjalan atau merasa tersudut dan dirugikan dengan keadaanku saat ini.
Cobaan apalagi ini Ya Allah…
Memang pada intinya aku harus sabar dan .. dengan lebih bijaksana aku bisa memandang masalah ini, dan menyelesaikan dengan kepala dingin. Tanpa ada permusuhan, perselisihan dan ada yang dirugikan lagi..
Aku tidak perlu mencari siapa yang menyebarkan berita ini, walaupun sebenarnya aku sudah diberi tahu oleh salah seorang temanku asal muasal berita ini,
Tapi aku tidak mau enuduh tanpa bukti yang jelas..
Yang aku sesalkan..
Apa motif dari semua ini..? apa aku dulu punya salah ke orang tersebut? Apa dia punya maksud lain.?
Dan kenapa e-mail dan berita ini terlanjur menyebar kemana-mana..
Sekarang pun aku tidak tahu sampai mana berita ini berkembang
Secara logika,..
Perusahaan sebesar PT X dalam hal recruitment karyawan tidak akan sepicik itu untuk melihat kandidatnya.. tidak melihat dari mana asalnya, selama kandidatnya ok ya masuk.. lagian PT X juga menggunakan konsultan untuk psikotesnya, jadi lebih independent.
Pada intinya aku tidak mau membesarkan masalah, dan juag tidak ingin menambah rumt masalah ini.
Aku Cuma kasihan ke sekian orang an terlanjur mendengar berita ini, dia pastinya (mungkin) merasa ikut tersudut atau merasa dirugikan..
Maafkan aku temans.. aku tidak ada maksud dan niat apapun,..
Semua ini sudah berjalan sesuai dengan mestinya, dan terselesaikan dengan sebaik-baiknya..
Ah.. semoga malam ini tidak lagi ada bayangan pikiran ini lagi.. dan aku berdoa semua akan berjalan dengan baik-baik saja
Terkirim salam hormat buat teman2 di FEUB khususnya angkatan 2000