arifien, setiap detik adalah cerita dan apa adanya arifien, manusia untuk dunianya.
Senin, 16 Juli 2012
(tak) ingin murka
(tak) ingin murka
Kini aku rasa beda
Sejak semalam aku rasa tak sama
Ini bukan yang dulu kurasa
Seakan dan seolah berubah saja
Tiba-tiba kamu berbeda
Kemana dirimu yang dulu ku rasa
Apa aku harus merajuk untuk berkata
Dan juga merubah hidupku dan kamu ke semula
Ini tak bisa
Aku tak berasa
Jangan membuat aku seperti orang berkalang asa
Jangan juga menyapa aku disaat aku berujung rasa
Sayang ini mencoba tak ditepis meraja cinta
Biar tetap berjalan semestinya
Aku ingin, seperti dulu kita berdua
Dulu dan kemarin itu saat kita bersama, aku suka
Walau ini berat akhirnya, ujung bisa menerka dan aku tak ingin murka
Kamis, 12 Juli 2012
(diam) bukan demi keadaan..
kalau terdiam, aku...
ini bukan karena aku seorang pendiam
bukan juga berusaha mendiamkan keadaan
sungguh, akupun tak ingin demikian
aku luluh, aku seperti terduduk dalam keadaan
seperti saat ini yang seharusnya aku bisa membawa diri, melebihi hari
tapi, aku hanya diam, terdiam, dan mendamai dengan keadaan
jika ini bukan aku, akupun tak tahu
kalau ini harus dirubah, akupun mengikutmu saja
bisa dikatakan ini seperti tumpukan kemarin,
emosi yang harus dibalik agar seimbang dan bisa dirasakan
aku memang keterlaluan
aku memang melebihi batas pikiran
sudah aku hela nafas beribu kali, apa ada yang salah di diri
ini baik-baik saja, akupun berharap seperti ini
tulus, aku cinta walaupun keadaan tidak begini
awal berharap kalau waktu tak tepati apakah aku harus berdiri
aku tarik doa, membaca bagian yang bisa menghangatkan diri, bukan menghancurkan bumi
jumpai aku, jika memang begini sudah salah, coba tulis beberapa kalimat untukku, jika aku memang benar mengagumimu
hatiku terlalu jujur,..aku juga harus mundur
tapi aku belum siap bertempur,... belum siap hatiku hancur