Facebook Badge

Jumat, 01 April 2011

10 cara simpel untuk ber "Go Green"

 

Semangat “Go Green” dalam kehidupan kita sehari-hari

 

Bumi sudah mulai menua, butuh perawatan, energy di bumi terbatas jumlahnya butuh penghematan.

Pemanasan global dimana-mana, akibat dari penggunaan energi yang berlebihan tanpa dibarengi oleh tindakan penyelamatan konservasi alam.

Banjir, tanah longsor, cuaca yang tidak menentu lewat perubahan iklim yang ekstrem, macet, polusi, dll.. adalah sedikit kisah dari derita penghuni bumi akhir-akhir ini. Ya itu biasa sudah kita alami bukan?

Tapi kita, dan dimulai oleh kita di sekitar kehidupan masing-masing, tidak ada salahnya bertindak sederhana, ya cukup dan sangat sederhana untuk mengajak diri sendiri dan orang di sekitar kita untuk menyelamatkan bumi, menjaga konservasi alam ini, dan tentu saja menghemat energy bumi. Di dalam semuanya ini, diharapkan semangat Go Green bisa menyatu di diri kita dan tingkah laku serta kebiasaan kita.

Pilih-pilih hal yang berguna dengan adanya transformasi budaya saat ini , juahkan dari budara konsumerisme, juga salah satu yang bisa kita lakukan untuk menjaga kebiasaan baik kita ini.

 

Coba deh beberapa cara murah di bawah ini, mungkin ada yang cocok dan bisa kita lakukan dengan murah dan tanpa beban di keseharian kita.

 

 

1.Menghemat energi untuk menghemat uang.

# Mengatur pemanas ruangan beberapa derajat lebih rendah di musim dingin dan beberapa derajat lebih tinggi di musim panas untuk menghemat biaya pemanasan dan pendinginan dan sebaliknya untuk pendingin ruangan yang kita pakai juga.

# Pakai bola lampu neon yang hemat energy daripada lampu bola pijar yang lebih boros energy.

# Cabut peralatan saat saat tidak menggunakannya. Pastikan dan rajin cek and ricek.

# Cuci pakaian dalam air dingin jika memungkinkan. Sebanyak 85 persen dari energi yang digunakan untuk mesin-cuci pakaian pergi ke pemanas air.

# Gunakan rak pengeringan atau jemuran untuk mengeringkan pakaian daripada menggunakan mesin untuk mengeringkan.

 

2. Hemat air untuk menghemat uang.

 # Ambil pancuran lebih pendek untuk mengurangi penggunaan air. Ini akan menurunkan air dan tagihan pemanas juga jika kita memakai pemanas air.

# Pasang pancuran aliran rendah.
# Pastikan memiliki aerator keran pada setiap keran. Peralatan ini menghemat energy panas dan air, sekaligus menjaga tekanan air yang tinggi.
# Pilih tanaman-tanaman hiasan di rumah yang bisa tahan panas, alias tidak memerlukan banyak air untuk disiram.


3. Kurangi gas = lebih banyak uang (dan kesehatan yang lebih baik!).

# Berjalan atau bersepeda untuk bekerja. Ini menghemat biaya bahan bakar dan parker. Serta juga meningkatkan kesehatan jantung kita dan mengurangi risiko obesitas.
# Pertimbangkan posisi akomodasi dan sisi lokasi  jika kita tinggal jauh dari pekerjaan kita. Memungkinkan kah
kita bisa bergerak lebih dekat. Bahkan jika ini berarti membayar sewa lebih, bisa menghemat uang dalam jangka panjang.
# Lobby pemerintah setempat, mulai dari RT, RW, Kelurahan dan Kecamatan  untuk meningkatkan pembangunan trotoar dan jalur sepeda. Dengan biaya sedikit, perbaikan ini mungkin dapat mengeluarkan biaya yang besar tapi dapat memperbaiki kesehatan kita dan mengurangi kepadatan lalu lintas.

#Buat taman di rumah, taman di lingkungan RT dan kompleks kita masing-masing. Ajak mereka dan lebih banyak penghuni untuk bergabung. Cukup nyaman bukan untuk dibuat refreshing dari dari minggu.

 

4. Makanlah dengan pintar!

# Jika anda makan daging, tambahkan satu kali makan tanpa daging dalam seminggu. Harga daging akan sangat terlihat lebih mahal jika kita juga mempertimbangkan biaya lingkungan dan kesehatan yang terkait.
# Beli produk lokal, lebih tepatnya beli sayuran, buah dan daging dari petani dan perternak lokal. Pembelian dari petani setempat dapat meningkatkan juga taraf perekonomian lokal. Apa yang dihemat jika kita menggunakan produk lokal dibanding import? Kita sudah tahu bukan?
# Apapun diet kita, berdietlah secara wajar. Apalagi untuk mengkonsumsi makanan dalam kemasan, pertimbangkan limbahnya.

# Analisa menu makanan kita sehari-hari, selain menghemat uang, konservasi alam dari kemasan, juga untuk kesehatan kita.

 

5. Air dalam kemasan? Pikir lagi.

# Gunakan air filter untuk memurnikan air keran daripada membeli air kemasan. Tidak hanya air kemasan mahal, tapi menghasilkan sejumlah besar limbah wadah.
# Bawalah botol air dapat digunakan kembali, sebaiknya aluminium bukan plastik, saat kita  bepergian atau di tempat kerja.
# Kalaupun terpaksa minum air dalam kemasan, buanglah sampah kemasan tersebut di tempat sampah daur ulang.

 

6. Berpikirlah sebelum membeli.

# Go online bisa lewat ebay atau datanglah ke pasar untuk menemukan baru dan trendy yang  menggunakan produk bekas. Apakah kita baru saja pindah atau mencari untuk mendekorasi ulang, pertimbangkan untuk mengikuti trend terkini yang mahal dan belum tentu ramah lingkungan
# Check out garage sale, toko barang bekas, dan toko-toko unik dan antik untuk pakaian dan barang-barang sehari-hari lainnya.
# Ketika melakukan pembelian, pastikan kita tahu apa yang "Good Stuff" dan apa yang tidak.
# Mempertimbangkan lebih lanjut tentang apa yang terjadi saat kita membeli sesuatu. pembelian tadi memiliki dampak nyata, untuk lebih baik atau lebih buruk.

 

7. Pinjam daripada membeli.

# Pinjam dari perpustakaan daripada membeli buku pribadi dan film (DVD, VCD). Ini menghemat uang, belum lagi tinta dan kertas yang masuk ke dalam percetakan untuk mencetak buku-buku baru.
# Berbagi alat-alat listrik dan peralatan lainnya. Kenalilah tetangga kita saat sehingga mungkin kita bisa meminjam beberapa peralatan yang besar dan mahal.

 

8. Beli lah dengan lebih cerdas

# Membeli dalam jumlah besar. Pembelian makanan dari tempat grosir dapat menghemat uang dan kemasan. Dengan jumlah yang sesuai juga tentunya.
# Memakai pakaian yang tidak perlu di dry-clean di laundry.
Hal ini menghemat uang dan  penggunaan bahan kimia beracun.
# Investasi untuk barang yang berkualitas tinggi untuk produk tahan lama. Kita mungkin membayar lebih sekarang, tapi kita akan bahagia saat kita tidak perlu mengganti item sebagai sering (dan ini berarti limbah kurang!).

 

9. Jauhkan elektronik dari tempat sampah!

# Jaga selalu HP, komputer, dan elektronik lainnya selama mungkin.
# Donasi kan barang elektronik tersebut kalau kita ingin mengganti.. E-limbah mengandung merkuri dan racun lainnya dan merupakan masalah lingkungan yang berkembang.
# Mendaur ulang ponsel kita, biasanya produsen HP secara berkala membuat promo program daur ulang lho? Update saja beritanya.
# Mencari informasi dimana bisa mendaur ulang barang elektronik, sehingga semua limbah elektronik tersebut aman.

 

10. Buatlah persediaan pembersihan sendiri.

# Rahasia besar : kita dapat membuat dengan lebih  efektif, produk pembersih tidak beracun kapanpun saat membutuhkannya. Yang kita butuhkan adalah bahan sederhana seperti baking soda, cuka, lemon, dan sabun.
# Dengan memakai pembersih sendiri ini, itu artinya menghemat uang, waktu, dan kemasan-belum lagi kualitas udara dalam ruangan kita.

 

 

Semoga kita lebih bahagia dengan hidup yang lebih sehat.


Tidak ada komentar: